Oke let's see. Saat ini kamu memenangkan egomu dengan mudah memutuskan hubungan karena alasan 'jauh'. Kemudian orang yang kamu sayangi tidak mau karena dia sayang kamu tapi kamu tetap mempertahankan egomu. Dan suatu ketika, kamu dapati dia bersama orang lain yang mau bertahan dan berjuang bersama mantan kekasihmu. Mereka bahagia. Lalu kamu menyesal. Benar benar menyesal karena ternyata kamu masih memiliki rasa cinta yang amat besar terhadap mantan kekasihmu. Lihat? Berjuang itu memang susah, kawan. Menahan tangis mati matian itu tidak enak. Menahan rindu terus menerus itu sakit. Oleh karenanya, aku benar benar bangga pada kalian yang mau berjuang demi mempertahankan apa yang seharusnya kalian perjuangkan. Tetap berjuang, teman. Kita pasti bahagia. Pasti.
Untuk pejuang-pejuang LDR di luar sana, salam hangat dariku
Yuni
Senin, 04 November 2013
Long Distance Relationship?
Tadi waktu di kampus, aku dicurhati teman tentang hubungannya yang kandas setelah sekian tahun berpacaran. Dan alasannya karena jarak yang jauh. Dia kuliah di Jawa, sementara mantan pacarnya di Sumatra. Dia bilang, dia masih sayang dengan pacarnya, hanya saja dia tidak berani mengambil resiko harus berjauhan dengan orang yang di sayanginya.
Aku jadi ingat kisahku sendiri. Hampir sama, sudah 2 tahun lebih menjalin hubungan dengan seseorang dan pada akhirnya harus kandas karena alasan jarak. Dan sekarang, harus mengalami kisah yang sama. Terpisah provinsi. Mempersiapkan hati untuk tidak cengeng. Untuk menahan rindu. Untuk mengalahkan jarak. Namun banyak manusia yang menghamba pada ketakutannya sendiri. Kalah telak. Kenapa harus kandas? Kenapa harus mengorbankan perasaan sendiri demi kata kata "aku takut LDR" "aku tidak bisa menjalani ini" atau "LDR itu susah". Omong kosong. Orang orang yang seperti itu menurutku adalah orang orang yang tidak mau berjuang. Sekali lagi, TIDAK MAU BERJUANG.Pertanyaanku, kamu sayang sama orang dan hanya gara gara jarak tidak mau berjuang? Kamu tahu perasaanmu begitu besar tapi kamu tunduk pada rasa ketakutan akan hubungan jarak jauh? Coba lihat. Setelah sekian lamaaa kamu menjalin hubungan, pernahkah kamu berpikir akan dengan mudah melepas semuanya? Oke. Kamu bilang kamu tidak bisa karena LDR itu menyakitkan. Kamu bilang kamu tidak bisa terus menerus menahan rindu, terus menerus menangis, terus menerus merengek. Kamu pikir dalam hubungan hanya diisi kebahagiaan untuk dirimu sendiri? Kenapa tidak bisa berkorban sedikit untuk terus berjuang mempertahankan apa yang sudah kamu jalani sebelumnya? Kamu sayang dia kan? Kamu tidak mau kehilangannya kan?
Oke let's see. Saat ini kamu memenangkan egomu dengan mudah memutuskan hubungan karena alasan 'jauh'. Kemudian orang yang kamu sayangi tidak mau karena dia sayang kamu tapi kamu tetap mempertahankan egomu. Dan suatu ketika, kamu dapati dia bersama orang lain yang mau bertahan dan berjuang bersama mantan kekasihmu. Mereka bahagia. Lalu kamu menyesal. Benar benar menyesal karena ternyata kamu masih memiliki rasa cinta yang amat besar terhadap mantan kekasihmu. Lihat? Berjuang itu memang susah, kawan. Menahan tangis mati matian itu tidak enak. Menahan rindu terus menerus itu sakit. Oleh karenanya, aku benar benar bangga pada kalian yang mau berjuang demi mempertahankan apa yang seharusnya kalian perjuangkan. Tetap berjuang, teman. Kita pasti bahagia. Pasti.
Untuk pejuang-pejuang LDR di luar sana, salam hangat dariku
Yuni
Oke let's see. Saat ini kamu memenangkan egomu dengan mudah memutuskan hubungan karena alasan 'jauh'. Kemudian orang yang kamu sayangi tidak mau karena dia sayang kamu tapi kamu tetap mempertahankan egomu. Dan suatu ketika, kamu dapati dia bersama orang lain yang mau bertahan dan berjuang bersama mantan kekasihmu. Mereka bahagia. Lalu kamu menyesal. Benar benar menyesal karena ternyata kamu masih memiliki rasa cinta yang amat besar terhadap mantan kekasihmu. Lihat? Berjuang itu memang susah, kawan. Menahan tangis mati matian itu tidak enak. Menahan rindu terus menerus itu sakit. Oleh karenanya, aku benar benar bangga pada kalian yang mau berjuang demi mempertahankan apa yang seharusnya kalian perjuangkan. Tetap berjuang, teman. Kita pasti bahagia. Pasti.
Untuk pejuang-pejuang LDR di luar sana, salam hangat dariku
Yuni
Langganan:
Komentar (Atom)